Lhoksukon - Pada hari terakhir pelaksanaan pertandingan, Rabu, 18 September 2024, cabang olahraga aerosport terbang layang mempertandingkan 15 sorties perlombaan terdiri dari dari dua mata lomba, yakni 3 sorties untuk mata lomba goal and race ronde II putra dan 12 sorties mata lomba free distance ronde II putra.
Pelaksanaan pertandingan awalnya direncanakan dimulai sejak pukul 07.30 WIB. Sebagian dari pertandingan ini merupakan skedul yang tertunda dari hari sebelumnya karena terkendala kondisi cuaca yang kurang mendukung. “Alhamdulillah tadi pagi cuacanya lumayan mendukung sehingga pelaksanaan pertandingan hingga pukul 10.30 WIB bisa terlaksana 9 sorties,” ungkap Ketua Panitia Pelaksana Letkol Lek Farid Nazmi, ST, MMSc, didampingi Technical Delegate Kolonel Prasetyo Herminto, SIP, MAP.
Disebutkan, sejak dua hari lalu kawasan Bandara Malikussaleh sering dilanda cuaca yang kurang mendukung untuk pertandingan terbang layang. Sehingga beberapa sorties perlombaan yang sudah direncanakan terpaksa ditunda. Pada Rabu pagi direncanakan semua mata lomba sudah selesai, atau sudah masuk final, sehingga menjelang siang bisa langsung dilakukan upacara penghormatan pemenang (UPP) dan dilanjutkan dengan closing ceremony atau acara penutupan.
Namun karena sekitar pukul 10.30 WIB kondisi cuaca kembali kurang mendukung, sehingga pelaksanaan pertandingan belum selesai. Terdapat 6 sorties lagi yang belum dilaksanakan. “InsyaAllah kita tunggu kondisi cuaca membaik dari siang hingga sore nanti, jika bisa kita lanjutkan pertandingan hari ini hingga semuanya bisa final, nanti sore langsung kita lakukan upacara pengalungan medali dan penutupan,” kata Farid.
Dari dua mata lomba yang sedang difinalkan tersebut, diperebutkan enam medali lagi. Masing-masing tiga medali untuk mata lomba goal and race putra, dan tiga medali untuk mata lomba free distance putra. Cabor terbang layang memperebutkan total 42 medali.
Menjelang berakhirnya skedul pertandingan, arena venue terbang layang di Bandara Malikussaleh Kabupaten Aceh Utara masih ramai dikunjungi masyarakat dan komunitas sekolah. Pada Rabu, 18 September 2024, ratusan pelajar kembali memenuhi tribun penonton. Mereka berasal dari sekolah MIN 2 Kota Lhokseumawe dan dari sekolah TK/PAUD At-Takwir Gampong Lancang Barat Kecamatan Dewantara.
Sehari sebelumnya, venue juga didatangi oleh pelajar dari sekolah MTs Muhammadiyah Kota Lhokseumawe dan dari MIN 4 Kota Lhokseumawe. “Ini bisa menjadi bahan pembelajaran atau edukasi untuk anak-anak kita, khususnya tentang olahraga dirgantara, selama ini kita sangat asing dengan olahraga ini, apalagi sekarang sudah dipertandingkan dalam PON,” kata Rahma, seorang guru TK asal Gampong Lancang Barat.(adv)