Aceh Timur - Dalam rangka memperingati Hari pers Nasional (HPN) dan Ulang tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke 78, PWI Aceh Timur mengadakan sejumlah kegiatan.
Kegiatan yang diadakan yaitu, lomba badminton yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu, pameran foto karya anggota PWI Aceh Timur, dan donor darah.
"Alhamdulillah kita berhasil mengumpulkan 46 kantong darah," ujar Ketua PWI Aceh Timur, Ilyas Ismail kepada wartawan di sela-sela kegiatan HUT HPN dan PWI, di Aceh Timur, Selasa (20/2/2024).
Ilyas berterimakasih kepada Pemkab Aceh Timur dan semua pihak telah mendukung sukses kegiatan tersebut. Dirinya berharap kedepan Pemkab Aceh Timur selalu konsisten mendukung setiap kegiatan wartawan.
Sebelumnya, Penjabat Pj Bupati Aceh Timur Ir Mahyuddin, MSi membuka kegiatan Hari Ulang tahun (HUT) Hari Pers Nasional (HPN) 2024 dan hari ulang tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke 78 di kabupaten tersebut, Selasa (19/2/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan oleh PWI Aceh Timur dihadiri perwakilan organisasi wartawan dan kepala OPD serta Forkopimda dalam kabupaten Aceh Timur.
"Mengawali sambutan ini, kami atas nama pemerintah kabupaten mengucapkan selamat Hari Pers Nasional dan selamat hari ulang tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)," ujar Ir Mahyuddin.
Pj Bupati Aceh Timur menambahkan, dengan bertambahnya usia, semoga PWI sebagai salah satu wadah organisasi wartawan tertua di Indonesia, terus menjadi terdepan dan teraktual dalam menulis setiap informasi kegiatan yang terjadi.
"Sebagai pemerintah kami tentu sangat mendukung keberadaan insan pers, dan tugas-tugas jurnalis dalam menyajikan berbagai perkembangan dan pembangunan daerah ke publik," tutur Ir. Mahyuddin.
Katanya, sehingga masyarakat mengetahui informasi dan dapat menilai kinerja pemerintah, baik sektor pembangunan infrastruktur dan pembangunan sumber daya manusia (SDM), melalui perangkat daerah yang ada.
Pj bupati berharap PWI terus berkolaborasi dalam konteks mitra pemerintah, untuk menyampaikan berbagai informasi pemerintah ke masyarakat.
"Begitu juga dengan keluhan–keluhan maupun kritikan–kritikan masyarakat agar disajikan dengan lugas, sebagai bagian dari dinamika," sebut Mahyuddin.
Dia menyebutkan, dalam hal ini pemerintah sama sekali tidak alergi kritikan yang sifatnya membangun, apalagi teman-teman yang tergabung dalam organisasi PWI.
Kata Mahyuddin, dirinya Anggita PWI yakin sangat memahami kode etika jurnalistik, dan sudah hafal dengan uu nomor 40 tahun 1999 tentang pers.
"oleh karenanya, kami pemerintah kabupaten bersama dengan seluruh jajaran perangkat daerah, akan terus meningkatkan kemitraan, dengan meningkatkan komunikasi aktif dalam memberikan informasi kegiatan pemerintah dalam segala bidang, terutama bidang pendidikan dan kesehatan," pungkas PJ Bupati Aceh Timur, Ir. Mahyuddin. (bsi).