Lhoksukon - Forum Komunikasi Pemberdayaan Pemuda Aceh (FKPP-Aceh ) mendukung rencana kegiatan drilling (pengeboran) yang akan dilakukan oleh PT. Pema Global Energi (PGE) di wilayah Kabupaten Aceh Utara untuk mencari cadangan minyak dan gas (Migas) baru.
Ketua FKPP-Aceh, Rajali mengatakan kegiatan drilling dilakukan PT PGE satu titik di Kecamatan Baktiya dan dua titik di Kecamatan Syamtalira Aron.
"Mudah-mudahan pemboran tersebut dapat menemukan cadangan gas alam baru, sehingga menjadi sinyal positif yang menggembirakan dan akan membangkitkan kembali Kota Petro Dolar," ujarnya.
Dikatakannya, informasi yang ia dapatkan pekerjaan drilling tersebut, akan dimulai pada awal tahun 2023, dan diperkirakan akan selesai pada Juli 2023.
FKPP-Aceh meminta manajemen PT PGE yang telah mengkontrakkan pekerjaan drilling tersebut kepada PT Bina Mitra Artha (BMA) yang dinilai sangat kompeten dan berpengalaman dengan pekerjaan drilling Migas, agar memperhatikan tenaga kerja lokal maupun kontraktor lokal dilibatkan dalam kegiatan pengeboran yang dilakukan itu.
Menurutnya, target pengeboran Tiga sumur ini bukan pekerjaan ringan, sehingga pastinya akan membentuhkan tanaga kerja lebih banyak.
Dalam penerimaan tenaga kerja lebih memperioritaskan tenaga kerja lokal atau masyarakat setempat dengan mempertimbangkan aspek kemampuan, keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan.
Rajali menegaskan agar pelaksanaan pekerjaan harus memperhatikan keberadaan lingkungan terutama yang berada dilokasi pemboran dan ketentraman masyarakat sekitar lokasi juga harus menjadi perhatian perusahaan.
"Jangan sampai keberadaan pemboran minyak ini justru meresahkan masyarakat setempat," tutup Rajali kepada KabarSATU.info, Selasa (3/1/2023).***