Lhoksukon - Program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Aceh yang diperuntukkan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Aceh Utara untuk pembangunan 10 unit rumah bagi tenaga kebersihan, namun hingga kini pembangunan tersebut belum juga dikerjakan.
Sementara itu diketahui pada tanggal 5 Juli lalu tahun 2022 H. Muhammad Thaib alias Cek Mad telah melakukan penyerahan secara simbolis dikantor Bank Aceh dengan jumlah anggaran senilai Rp 650.000.000 (Enam ratus lima puluh juta rupiah) untuk pembangunan rumah bagi para pekerja kebersihan, pada saat itu Cek Mad masih menjabat sebagai Bupati Aceh Utara,dan sekarang masa jabatan Cek Mad pun sudah berakhir sementara program tersebut belum juga terealisasi.
Selain pembangunan Rumah untuk tenaga kebersihan juga terdapat bantuan ternak dan juga bantuan bagi pelaku UMKM.
Program Bank Aceh Peduli diperkirakan besaran CSR mencapai Rp 2 Miliar per tahunnya. Sementara penentuan penerima manfaat berdasarkan rekomendasi Bupati dan hasil tinjauan pihak Bank Aceh ke lapangan.
Sementara itu, Kabid Kebersihan DLHK Aceh Utara, Wahyudin,SH saat dihubungi awak media membenarkan bahwa rumah tersebut belum dibangun, namun saat pewarta mempertayakan apa penyebab rumah tersebut belum dikerjakan Wahyuddin malah meminta agar hal tersebut ditanyakan langsung Kepala dinas.
"Itu tanyakan langsung kepada kepala dinas" Tutup wahyu.***
