Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja melalui Kasat Reskrim AKP Arief Sukmo Wibowo mengatakan bayi tersebut pertama kali ditemukan Rosdiana (40) warga dusun Meunasah Iboeh Gampong Pulo Baroh, Kecamatan Samalanga, Bireuen yang hendak shalat di mushalla.
“Ia melihat sosok bayi dengan kain pembungkus warna merah muda tergeletak di lantai mushalla dan melaporkan kejadian itu ke petugas piket RSU,” ungkap Arief Sukmo dalam keterangan tertulis kepada wartawan.
Pihak rumah sakit melaporkan penemuan itu kepada Polsek Kota Juang. Tak lama berselang polisi langsung datang ke lokasi kejadian.
Dijelaskan Kasatreskrim, ciri-ciri bayi laki-laki tersebut yaitu memiliki tanda lahir hitam di dahi, menggunakan bedong berwarna merah muda dan usia diperkirakan 4-5 hari dengan kondisi tali pusar sudah terpotong.
"Saat ini bayi yang ditemukan tersebut telah mendapatkan perawatan medis di ruang perawatan bayi RSU Fauziah Bireuen dalam keadaan baik," sebutnya.
Saat ini, pihaknya sedang melakukan penyelidikan guna dapat mengungkap pelaku pembuangan bayi tersebut. Baca Juga: Bayi Masih dengan Ari-Ari Ditemukan di Pinggir Sungai Suka Makmur Aceh Tamiang
"Tidak menutup kemungkinan pelaku pembuang bayi merupakan orang tua bayi tersebut yang diduga hasil hubungan gelap," pungkas Kasatreskrim Polres Bireuen.
Sumber : Anteroaceh.com