Pengunjuk rasa tersebut berasal dari Kecamatan Linge dan Kecamatan Bintang, Aceh Tengah.
“Masyarakat menuntut janji pemerintah untuk menyediakan akses jaringan seluler dan internet yang hingga kini belum terealisasi,” kata Koordinator aksi Edi Saputra di Takengon, Senin.
Ia menjelaskan masyarakat dari dua kecamatan tersebut merasa kesal karena terus dijanjikan oleh pemerintah daerah setempat sejak awal tahun 2020 untuk penyediaan akses jaringan seluler dan internet namun hingga kini belum terealisasi.
"Kami sudah beberapa kali berupaya membicarakan baik-baik persoalan ini dengan Dinas Kominfo Aceh Tegah, tapi tidak ada respon," katanya.
Unjuk rasa tersebut sempat diwarnai kericuhan, di mana salah seorang peserta memecahkan kaca meja di ruang sidang DPRK setempat karena tidak puas dengan pernyataan Sekretaris Kominfo Aceh Tengah Maimun saat audiensi berlangsung dengan pengunjuk rasa.
Sumber : Antara.