LHOKSUKON - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, memberikan kenaikan pangkat luar biasa Anumerta kepada Brigadir Faisal anggota Sat Reskrim Polres Aceh Utara korban pembunuhan gembong narkoba yang gugur saat menjalankan tugasnya.
Kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi atau dari Brigadir menjadi Bripka diberikan sesuai surat telegram Kapolri bernomor STR/597/VIII/2018 tertanggal 26 Agustus 2018, sebagaimana disampaikan Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Misbahul Munauwar.
"Pimpinan tertinggi Polri Bapak Kapolri telah memberikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta setingkat lebih tinggi kepada almarhum yang gugur dalam melaksanakan tugas Kepolisian dari pangkat Brigadir menjadi Brigadir Kepala (Bripka)," ujar Misbahul lewat keterangan tertulisnya, Senin (27/08).
Bripka Anumerta Faisal tewas dengan sejumlah luka tusuk di bagian mata kiri, perut kiri dan bahu kiri setelah terjadi perlawanan perkelahian saat melakukan pengintaian kelompok kriminal bersenjata di Pantai Bantayan Desa Ulee Rubek Timur, Kecamatan Seuneuddon, Kabupaten Aceh Utara, pada Minggu (26/08) dinihari.
Tim gabungan pun hingga kini masih terus melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut dan masih menyisir lokasi untuk mencari senjata api laras panjang jenis AK-56 milik Polres Aceh Utara beserta amunisinya yang diambil pelaku dari korban Bripka Faisal.
"Untuk senjata AK-56 dan lainnya masih dalam pencarian, tadi malam diamankan sebuah granat jenis manggis dan pistol revolver milik Almarhum Bripka Anumerta Faisal yang diambil pelaku. Para pelaku diamankan di Mapolres Aceh Utara untuk diproses lanjut," tukas Kombes Pol Misbahul Munauwar.
Disebutkan, pada saat melakukan penangkapan terhadap keenam pelaku di kawasan pertambakan Kecamatan Madat, Aceh Timur, salah satu pelaku inisial ZK (33) melemparkan granat kearah petugas. Namun ia tewas ditempat setelah petugas mengambil tindakan Represif dengan penembakan kearah pelaku.(ch)
Kapolri Berikan Kenaikan Pangkat Brigadir Faisal Menjadi Bripka
Kabar Satu
Selasa, 28 Agustus 2018 - 10.06 WIB
KABARSATU.INFO NEWSLETTER
KOMENTAR